Digendongnya aku dalam pelukan hangat kedua belah tangannya
Dibuatkannya aku sebotol susu untuk menemani tidurku
Direbahkannya aku, dielusnya kepalaku, pipiku, tanganku, kakiku, tubuhku, sambil mulutku mengisap susu buatannya
Kulihat damai di matanya, hingga kupejamkan mata, ia mengira aku telah tertidur, ia salah
Kudengar semua do'anya, pintanya, harapnya
'Ya Allah, sayangilah anak hamba, jadikanlah kebahagiaan dan kebaikan menjadi bagian hidup anak hamba, di dunia dan akhirat nanti, jangan biarkan kesedihan menerpa hatinya, jadikanlah ia anak yang pandai, sopan, santun, pemaaf, pemberi, agar semua itu berguna bagi orang banyak, agar hidupnya berarti bagi orang banyak, izinkan agar namanya yang berarti keceriaan menjadi cerminan sikap dan sifatnya, agar dapat menghibur orang yang susah hati, agar mencerahkan yang keruh, menjadi penerang bagi kegelapan, izinkanlah agar kesabarannya tiada berbatas, ketabahannya tiada bertepi, rasa syukurnya tiada berujung, izinkanlah agar ia tidak pernah mengalami kesedihan yang pernah kualami, tidak pernah melakukan kesalahan yang pernah kuperbuat, tidak pernah menyakiti siapapun, apalagi disakiti, luruskanlah jalan hidupnya, permudahlah langkahnya, menuju kehidupan sesungguhnya, suatu hari kelak, di sisi-Mu. Amin ya rabbal alamin.'
Mata Bunda tertutup setelah bibirnya berucap Amin,
kubuka mataku,
kudengar hatinya berkata, 'Bunda cinta Hana',
kulihat tetes air keluar dari kedua belah matanya yang masih tertutup
Ingin kuhapus tetesan itu, tapi kemudian kusadar,
Itu adalah bagian dari ketulusan hatinya dalam do'a dan cintanya untukku
Semalam, tidurku nyenyak, dalam pelukan do'a dan cinta Bunda
taken from www.nadnuts.blog.com